Terbentuknya
Bumi Dan Planet-Planet Di Tatasurya
Bumi
adalah satu dari milyaran planet yang tersebar diangkasa luas yang tidak
terbatas, bumi bukanlah planet terbesar, juga bukan planet satu-satunya yang
memiliki tata surya dan satelit, masih banyak planet-planet lainnya yang juga
memilikinya. Namun adanya suatu kehidupan yang diciptkan oleh sang pencipta
membuat bumi menjadi planet terbaik untuk ditinggali, meskipun baru-baru ini
para ilmuan berbagai negara mengklaim telah menemukan planet-planet yang
mempunyai karakteristik seperti bumi dan memungkinkan adanya kehidupan yang
tercipta, selain para ilmuan mengungkapkan berbagai spekulasi dan banyak
penelitian tentang keberaan planet-planet yang serupa dengan bumi, mereka juga
masih memperdebatkan Tentang Teori Terbentuknya Bumi
Teori pembentukan Bumi adalah berbagai teori yang diajukan sebagai penjelasan asal
usul terbentuknya Bumi. Banyak ilmuwan yang meneliti dan menyimpulkan peristiwa
terbentuknya Bumi, dengan berbagai teori dan hipotesis
mereka. Diantaranya sebagai berikut :
Teori ato weebar`s hood
Pada waktu yang hampir bersamaan
muncul teori dari ahli ilmu alam [Perancis] George
Louis Leelere Comte de Buffon.Yang mengemukakan bahwa dahulu kala
terjadi tumbukan antara matahari dengan sebuah komet yang menyebabkan sebagian massa
matahari terpental ke luar. Massa yang terpental ini menjadi planet bumi yang
sekarng kita tinggali.
Teori Laplace
Teori yang kedua yakni teori
Laplace, teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Matematika
dan astronomi Perancis Pierre Simon Marquis de Laplace
1796. Dia mengemukakan bahwa Bumi terbentuk dari gugusan gas panas yang
berputar pada sumbunya, kemudian terbentuk cincin - cincin. Sebagian cincin gas
tersebut terlempar ke luar dan tetap terus berputar. Cincin gas yang berputar akan mengalami
pendinginan, sehingga terbentuklah gumpalan - gumpalan bola yang menjadi planet - planet,
termasuk Bumi.
Teori Planetisimal Hypothesis
Di kemukakan oleh, Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi bekrbangsaan Amerika
bersama rekannya T.C Chamberlain, seorang
ahli geologi,
mengatakan bahwa matahari yang terdiri dari massa gas bermassa besar sekali,
pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain yang melintas dengan
kecepatan tinggi di dekat matahari. Pada waktu bintang melintas di dekat
matahari dan jarak keduanya relatif dekat, maka sebagian massa gas matahari ada
yang tertarik ke luar akibat adanya gravitasi
dari bintang yang melintas tersebut. Sebagian dari massa gas yang tertarik ke
luar ada yang pada lintasan bintang dan sebagian lagi ada yang berputar
mengelilingi matahari karena gravitasi matahari. Setelah bintang melintas
berlalu, massa gas yang berputar mengelilingi matahari menjadi dingin dan
terbentuklah cincin yang lama kelamaan menjadi padat dan di sebut planetisimal.
Beberapa planetisimal yang terbentuk akan saling tarik - menarik bergabung
menjadi satu dan pada akhirnya membentuk planet, termasuk Bumi.
Teori Tidal
Dua orang ilmuwan Inggris, James Jeans
dan Harold Jeffreys, pada tahun 1918 mengemukakan teori tidal. Mereka
mengatakan pada saat bintang melintas di dekat matahari, sebagian massa
matahari tertarik ke luar sehingga membentuk semacam [cerutu].Bagian yang
membentuk cerutu ini akan mengalami pendinginan dan membentuk planet - planet,
yaitu merkurius, venus, BUMI,mars, yupiter, saturnus,uranus,neptunus
Teori Weizsaecker
Pada tahun 1940, C.Von Weizsaecker,
seorang ahli astronomi Jerman mengemukakan tata surya pada mulanya terdiri atas
matahari yang dikelilingi oleh massa kabut gas.
Sebagian besar massa kabut gas ini terdiri atas unsur ringan, yaitu hidrogen
dan helium.
Karena panas matahari yang sangat tinggi, maka unsur ringan tersebut menguap ke
angkasa tata surya, sedangkan unsur yang lebih berat tertinggal dan menggumpal.
ini akan menarik unsur - unsur lain yang ada di angkasa tata surya dan
selanjutnya berevolusi membentuk palnet - planet, termasuk Bumi.
Teori Kuiper
Gerald P.Kuiper mengemukakan
bahwa pada mulanya ada nabula besar berbentuk piringan cakram.Pusat piringan adalah protomatahari,
sedangkan massa gas yang berputar mengelilingi promatahari adalah protoplanet.
Dalam teorinya, beliau juga memasukkan unsur - unsur ringan, yaitu hidrogen dan
helium. Pusat piringan yang merupakan protomatahari menjadi sangat panas,
sedangkan protoplanet menjadi dingin.Unsur ringan tersebut menguap dan malia menggumpal menjadi planet - planet.
Teori Whipple
Fred L.Whipple, seorang
ahli astronom Amerika mengemukakan pada mulanya tata surya terdiri dari gas dan
kabut debu aneh yang mengandung nitrogen yang sedikit kosmis yang berotasi
membentuk semacam piringan.
Debu dan gas yang berotasi menyebabkan terjadinya pemekatan massa dan akhirnya
menggumpal menjadi padat, sedangkan kabutnya hilang menguap ke angkasa.
Gumpalan yang padat saling bertabrakan dan kemudian membentuk planet - planet
No comments:
Post a Comment