Find more

Wednesday, February 4, 2015

BAB II Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)


BAB II Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)



Nama : Ismayana Teguh Pratama
NIM : 6302130112
Kelas : Ne 13 01


  1. Studi Kasus dan Konfigurasi

  1. Langkah-langkah konfigurasi dan penyelesaiannya
  • Install paket/aplikasi DHCP server pada Ubuntu di terminal dan jangan lupa masuk sebagai root dengan cara “sudo apt-get intall isc-dhcp-server”


  • Setelah itu, setting ip yang digunakan untuk pc kita
  • Setelah DHCP server terinstall masuk ke direktori /etc/default/ lalu ketik “nano isc-dhcp-server” edit file tersebut seperti gambar ini.

  • Pindah ke direktori “/etc/dhcp/” lalu edit file dhcpd.conf dengan cara “nano dhcpd.conf” dan edit seusai gambar ini.
  • Setelah file di simpan, restart service dari dhcp server tersebut dengan cara “sudo service isc-dhcp-server restart”

  • Cek ping dari server ke Client
  1. Hasil Pengamatan

  1. Gunakan komputer untuk bertindak sebagai DHCP client.
Client mendapatkan IP 172.17.7.11
Dan pada saat cek ping ke server


  1. Parameter apa sajakah yang didapat oleh Client dari Server DHCP?
Bisa di lihat pada no 1. Parameter yang di dapat oleh client adalah IP, Subnet Mask dan DNS.


TUGAS AKHIR

1. Parameter DHCP
beberpa parameter dalam pebuatan dhcp server
  • netmask adalah Kombinasi IP Address saya dan netmask saya menentukan range IP address yang terkoneksi langsung pada LAN, atau bagian yang tidak terpisahkan dari IP address untuk menentukan range IP address yang terkoneksi langsung pada LAN untuk menentukan suatu destination IP.
  • subnet netmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya.
fungsi dari subnet mask itu sendiri adalah melakukan protocol converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat saling berkomunikasi
  • Range ip Range Network secara bahasa artinya adalah Jarak Jangkauan Jaringan. Jadi maksudnya range network adalah jarak jangkauan suatu jaringan komputer, terdiri atas tiga komponen, yaitu Network Address, Available Address/Usable Address, dan Broadcast Address.


2. Proses kerja yang terjadi pada layanan DHCP
A. IP Least Request
Merupakan proses saat client meminta nomor IP ke server (broadcast mencari DHCP server). Pada saat DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP server untuk mendapatkan nomor IP.

B. IP Least Offer
DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut.

C. IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server.

D. IP Lease Acknowledge
DHCP server memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway.

Setelah server memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.

E. Lease Period
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya.

No comments:

Post a Comment